Penyelenggaraan Fineast 2020 Kupang
Sumber : pressrelease.kontan.co.id
Kupang NTT, 02 Maret 2020 – Seminar FINEAST 2020
Kupang : Membangun Ekonomi Digital Di Indonesia Timur” pada 27-28 Februari 2020
kemarin diselenggarakan untuk memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat Kupang
mengenai industri Fintech sebagai upaya pemerataan pembangunan nasional guna mengurangi kesenjangan antar wilayah.
AFPI bersama OJK
menyelenggarakan seminar ini karena industri Fintech peer to peer lending atau
yang dikenal sebagai pinjaman online menjadi angin segar bagi masyarakat daerah
untuk meraih akses pendanaan khususnya untuk mendorong pengembangan UMKM
daerah. PT. Mediator Komunikasi Indonesia (crowdo) juga ikut serta dalam acara
ini.
Dalam
pidato pembukaan FINEAST 2020 Kupang, Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Laiksodat yang diwakilkan oleh Lery
Rupidara selaku Kepala Biro Ekonomi dan Kerjasama Pemprov Nusa Tenggara Timur , mengatakan
bahwa “Kami mengharapkan layanan jasa keuangan berbasis aplikasi atau financial technology (fintech) bisa menjangkau semua
sektor usaha unggul, yang sedang dikembangkan pemerintah. Kehadiran ekonomi
digital juga memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi yang tidak
lagi terbatas oleh jarak dan waktu.”
“FINEAST
2020 di Kupang menjadi komitmen berkesinambungan antara AFPI bersama Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) untuk mendorong para penyelenggara fintech lending mulai menyasar ke seluruh
wilayah di Indonesia, tidak melulu terpusat di Pulau Jawa”, tambah Wakil Ketua
Umum AFPI Sunu Widyatmoko.
Satu hal
yang menarik dalam rangkaian kegiatan FINEAST 2020 KUPANG ini adalah adanya
kegiatan “Seminar Kampus – Explore Your Passion Career in Industry 4.0” bagi
mahasiswa. Didalamnya dibahas bagaimana peran generasi muda melalui gelombang
Industry Digital dapat menghadirkan solusi bagi pembangunan daerah. “Melihat
tingginya animo masyarakat Kupang dan diiringi pemikiran kritis yang dibuktikan
oleh peserta seminar. Pertumbuhan Kupang merupakan hal yang pasti, dan kami
harap Fintech dapat menjadi katalis pertumbuhan tersebut” ungkap Nur Vitriani
selaku moderator acara dan COO Crowdo dalam menutup seminar tersebut.
Acara ini
dihadiri pula oleh Staf Khusus Presiden Andi Taufan Garuda Putra, Direktur
Ekonomi Digital Kominfo I Nyoman Adhiarna, Direktur Pengaturan, Perizinan
Fintech OJK Hendrikus Passagi Serta lebih dari 100 pelaku usaha Fintech yang
telah berizin dan terdaftar di OJK. Melalui kegiatan ini, pengunjung dapat
berkonsultasi langsung dengan para penggiat Fintech terkait potensi pendanaan
digital, upaya mitigasi resiko serta penerapannya dalam pengembangan UMKM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar