Hallo gaiiss, balik lagi di blog guee. Kali ini gue bakalan bahas mengenai gimana sih caranya menemukan ide bisnis itu ? Tentunya sebelum kita memulai bisnis, pasti kita harus memiliki ide bisnis itu terlebih dahulu. Jadi kita bakalan tahu nantinya bisnis seperti apa yang akan kita jalankan. Ide bisnis itu terdiri dari dua kata yaitu ide dan bisnis. Ide adalah rancangan yang tersusun di dalam pikiran. Bisnis adalah usaha menjual barang atau jasa secara perorangan, kelompok kepada masyarakat dengan tujuan mendapatkan keuntungan atau profit. Jadi, ide bisnis adalah rancangan dalam pikiran untuk menjual barang dan jasa secara perorangan maupun kelompok untuk memperoleh profit. Nah, itu tadi adalah pengertian ide bisnis. Maka sekarang yang harus kita ketahui adalah dari mana sumber ide bisnis tersebut ?
Sumber Ide Bisnis.
1. Dari Hobby
Kita pasti memiliki hobi masing-masing. Hobi itu bisa saja sama dengan orang lain ataupun berbeda. Jangan jadikan hobi hanya sebagai kegiatan yang kita suka aja nih, tapi lebih baik kita gunakan sebagai sumber penghasilan kita atau kata lain hobi kita jadikan sebagai bisnis. Banyak orang sukses yang mulai bisnis nya karena hobi. Kapan lagi kita dapet uang dari hal yang kita suka ? heheh. Maka dari itu kalo kita punya hobi usahakan itu bisa menjadi bisnis dan menjadi sumber penghasilan kita. Apalagi ketika kita memiliki teman yang se hobi dengan kita, maka kita bisa melakukan kerjasama untuk membuka bisnis sesuai hobi kita. Kita bisa menjadi lebih mudah membangun sebuah bisnis karena di dukung oleh teman kita yang sama hobinya dengan kita.
Contoh: Gua hobi bermain game. Nah maka dari hobi gua itu gua mau buka bisnis warnet atau toko perlengkapan gaming atau bisa juga gua buka bisnis kaset-kaset game.
2. Duplikasi Usaha Lain.
Dalam dunia bisnis pasti banyak sekali produk-produk yang sudah terkenal dan baik adanya. Nah buat kita nih yang merasa belom terlalu kreatif dan inovatif dalam membangun bisnis, kita bisa mengikuti usaha orang lain tetapi dengan teknik tiru amati dan modifikasi. Jadi kita akan bersaing sehat dengan para pengusaha yang menjual produk sama dengan kita. Tetapi kita tidak hanya menjual produk yang sama, kita harus memodifikasi nya baik dalaml bentuk, kemasan, ataupun pelayanan yang kita berikan kepada konsumen. Sehingga usaha kita ga disebut sebagai plagiat.
Contoh : Disekitar rumah gua ada yang buka bisnis warnet. Nah, apa salahnya kalo gua bikin warnet juga ? Tapi di sini gua bakalan amati dulu warnet mereka itu seperti apa kekurangan dan kelebihannya. Setelah itu baru gua bikin warnet juga tapi dengan modifikasi, misalnya komputer yang ada di warnet gua pake peralatan-peralatan untuk gaming dan juga editing jadi orang ga hanya bisa main game tapi bisa ngedit video dan foto. Jadi, gua bersaing sehat dengan mereka yang buka warnet di rumah gua.
3. Masalah Yang Dihadapi Masyarakat
Namanya kita hidup dalam masyarakat pasti ada aja yang namanya masalah. Jangan kita malah ngeluh dengan masalah yang ada di tengah masyarakat kita, tetapi jadikan itu sebagai ide bisnis kita untuk mendapatkan penghasilan dan membantu masyarakat menghadapi masalah itu. Kita harus mengamati terlebih dahulu masalah-masalah apa nih yang terjadi di masyarakat. Terus kalo udah tahu nih masalahnya, kita bisa memikirkan solusinya dengan mau membuat bisnis apa, setelah itu kalo emang di rasa ide bisnis lu udah menjadi solusi buat masalah yang ada di masyarakat, ya udah tinggal buat bisnis nya.
Contoh: Di dalam masyarakat terjadi masalah mengenai keamanan dalam menggunakan transportasi umum seperti angkot. Biasanya masih suka terjadi pencurian di dalam angkot tersebut sehingga masih menjadi masalah bagi masyarakat. Tetapi kita bisa saja membuat bisnis yang berkaitan dnegan angkot. Jadi, driver angkot dan para penumpang yang ingin menggunakan jasanya harus terlebih dahulu terdaftar dalam sebuah aplikasi yang tentunya sudah ada prosedur keamanannya sendiri. Sehingga pencurian dalam angkot bisa di kurangi.
4. Barang Bekas
Ga mungkin kalau kita di rumah ga punya yang namanya barang bekas. Barang bekas pasti banyak, mulai dari sepatu, baju, hingga peralatan elektronik. Barang-barang bekas ini jangan di buang kalau memang masih layak pakai, tetapi jadikan ini sebagai ide bisnis kita yaitu berjualan barang-barang bekas atau second. Kita bahkan bisa menjadi tempat bagi orang lain yang ingin menjual barang- barang bekasnya. Kemudian kita buat hitungan berapa persen % yang bisa kita dapat dari bantu orang itu jual barangnya sehingga kita bisa memperoleh profit.
Contoh : Gua buka thriftshop untuk barang-barang bekas, mulai dari fashion sampai alat elektronik juga di jual. Jadi gua akan milih dahulu barang-barnag yang masih layak pakai dan gua juga bantu orang-orang yang mau jual barangnya dengan mendapatkan keuntungan darinya nanti.
5. Usaha Yang Ga Ada Di Suatu Daerah
Dalam suatu daerah pasti ga semua jenis usaha ada di situ. Kita jadikan itu sebagai peluang usaha kita. Kita mencari ide bisnis yang belum ada di daerah itu dengan melakukan riset terlebih dahulu apa saja yang tidak ada. Tetapi pastikan usaha yang tidak ada itu benar-benar dibutuhkan oleh masyarakatnya sehingga saat nanti ber bisnis tidak rugi melainkan menghasilkan profit.
Contoh : Misalnya di daerah Ciledug gak ada supplier daging sapi, sedangkan di Ciledug banyak orang buka usaha bakso. Maka dari itu kesempatan ini bisa kita gunakan untuk membuat bisnis suplier daging sapi supaya para pengusaha bakso juga ga perlu beli daging jauh-jauh.
Jadi, kira-kira itu lah beberapa sumber yang bisa gua bagiin ke kalian untuk menentukan ide bisnis. Maaf kalo misalnya masih ada salah-salah heheh sama-sama belajar. Semoga artikel ini bermanfaat yaaa ~ Selamat berjuang ! Terimakasih ! Semangat !
Berikut Video Tutorialnya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar