Kamis, 30 April 2020

ACT Bantu Masyarakat Penuhi Pangan.


“Humanity Food Van yang Disediakan Oleh ACT Untuk Distribusi Makanan”
Sumber : Press Release Soal UTS

JAKARTA –  Aksi Cepat Tanggap (ACT) akan mendistribusikan makanan gratis setiap hari nya pada masa pandemic melalui program Humanity Food Van dan Humanity Central Kitchen yang diluncurkan pada Selasa, (07/04/20) di Sentul, Bogor, Jawa Barat.


Hadirnya program ini sebagai bentuk keseriusan dan optimisme lembaga untuk menguatkan aksi-aksi ACT dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat prasejahtera selama masa pandemic corona. Pandemi ini tidak hanya menggerogoti sektor kesehatan, namun juga sektor ekonomi. Pun, semakin banyak masyarakat prasejahtera yang membutuhkan kolaborasi semua elemen untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka.

Operasi Makan Gratis telah berjalan sebelumnya bersama Humanity Food Truck (HFT) dan makan gratis di 1.000 Warteg. Secara fungsi, Humanity Food Truck menyasar penerima manfaat yang jauh lebih besar (komunal). Armada ini menetap di lokasi-lokasi strategis yang memungkinkan penerima manfaat untuk berkumpul dan mengambil makanan siap santap. Oleh karenanya, HFT ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan di lokasi-lokasi umum seperti rumah sakit, perusahaan, masjid agung, alun-alun, dan lokasi bencana. Sedangkan, Humanity Food Van (HFV) dengan ukuran yang lebih kecil, dapat menyusur ke lokasi terpencil. Armada ini berfungsi untuk mengantar makanan secara langsung ke penerima manfaat.

Direktur Program ACT Bambang Triyono menjelaskan, program Humanity Food Van merupakan bagian dari ikhtiar ACT untuk menyalurkan semua amanah dermawan Indonesia. Bantuan ini kemudian akan didistribusikan ke seluruh masyarakat yang membutuhkan (masyarakat lapisan bawah, pekerja harian, pekerja nonformal) pada saat pandemi ini. Sebelumnya, Operasi Makan Gratis bersama 1.000 warteg memungkinkan penerima manfaat makan di tempat. Sedangkan melalui Humanity Food Van ini, semua makanan langsung diantarkan ke penerima manfaat.

“Hingga saat ini, total bantuan yang telah didistribusikan ACT melalui Operasi Pangan Gratis mencapai 1.750 ton. Dengan penerima manfaat sejumlah 850.000 jiwa. Dalam aksi ini, ACT juga telah melibatkan 10.000 relawan, 15.000 aksi diseluruh Indonesia. Seluruh aksi yang telah berjalan ini menjadi satu bukti bahwa kedermawanan di negeri ini belum pudar, dalam kondisi apapun. Inilah yang harus terus kita gaungkan. Semangat kedermawanan nasional,” imbuh Bambang.

Hal ini mengingat program-program kemanusiaan yang telah bergulir di masa wabah ini lahir atas kepedulian dan kedermawanan masyarakat untuk membantu sesama. Ahyudin selaku ketua Dewan Pembina ACT menyampaikan, semangat optimis dan kebaikan inilah yang perlu ditanamkan di kalangan masyarakat Indonesia.

“Yang harus selalu kita ingat adalah Covid-19 adalah sebuah musibah dari Allah yang Maha Baik, maka akan hadir juga kebaikan. Bangsa ini adalah bangsa yang baik. Salah satu bukti kebaikan bangsa ini adalah kemampuan solidaritas dan kemampuan saling tolong-menolong. Kebaikan ini kemudian kami narasikan melalui gerakan Indonesia Dermawan. Di tengah wabah ini, rasa syukur kepada Allah harus semakin kita tingkatkan. Selain itu, seperti yang kita ketahui, terutama untuk umat muslim, sebaik-baiknya amal terbaik bersedekah adalah pada saat yang sulit, keadaan seperti sekarang ini. Kami akan terus memviralkan gerakan optimisme, #SebarVirusOptimis akan terus kami gencarkan. Kami juga telah mengeluarkan tema baru dalam program kami yaitu “Bersama Selamatkan Bangsa”. Inilah pekerjaan kita semuanya untuk menyebarkan solidaritas nasional ini. Tidak hanya untuk segelintir orang, tetapi semua orang. Hal ini karena bangsa kita adalah bangsa pejuang. Yang sungguh kami inginkan adalah gerakan-gerakan kecil ini menjadi gelombang besar kebaikan di Indonesia. Dengan penuh rasa optimisme, kami mengajak seluruh elemen bangsa untuk bergerak bersama untuk gerakan solidaritas nasional,” tambah Ahyudin.

Lebih lanjut, Chef Joni selaku Koordinator Humanity Central Kitchen menjelaskan bahwa Dapur Terpusat yang baru resmi digunakan awal Maret itu langsung melayani misi kemanusiaan untuk menyuplai kebutuhan Humanity Food Truck maupun Humanity Food Van. Ia bersyukur untuk pertama kalinya dapur yang ia kelola memproduksi makanan untuk melayani kemanusiaan.

“Selain di Ciawi, Bogor, Humanity Central Kitchen juga memiliki dapur satelit di Menara 165 dan Pondok Gede. Selama ini kami juga banyak melibatkan banyak orang, untuk berkolaborasi dalam penyediaan makanan. Kami bekerja sama dengan MRI dan masyarakat sekitar. Alhamdulillah, Humanity Central Kitchen dapat bermanfaat untuk banyak orang. Dalam sehari kami bisa produksi ribuan porsi dengan target di pendistribusiaan di Jabodetabek,” tutup Joni.


Kegiatan Chef di Humanity Central Kitchen Dalam Menyajikan Makanan yang Akan Dibagikan”
Sumber : Press Release Soal UTS

Minggu, 12 April 2020

Membuat Business Model Canvas (BMC)


Hallo gais, kali ini gua bakalan ngebahas mengenai Bussines Model Canvas (BMC). Bagi kalian nih yang mau buka usaha atau mau ganti usaha nya dengan BMC, harus nih paham mengenai BMC itu sendiri. Sebelum gua bahas lebih jauh lagi, gua mau kasih tau dulu nih pengertian dari Business Model  itu sendiri. Business Model adalah gambaran dasar bagaimana sebuah organisasi membuat, men-deliver dan menangkap value yang ada. Nah sekarang kalo BMC itu apa sih ? BMC adalah suatu kerangka kerja yang membahas model bisnis dengan disajikan dalam bentuk visual berupa kanvas lukisan, agar dapat dimengerti dan dipahami dengan mudah.  Model ini digunakan untuk menjelaskan, memvisualisasikan, menilai, dan mengubah suatu model bisnis, agar mampu menghasilkan kinerja yang lebih optimal. 

Di dalam BMC itu ada The 9 Building Blocks, yaitu :
a. Key Partners
Key Partners berisi pihak-pihak yang menjadi penentu terhadap jalannya suatu bisnis. Key Partners mempengaruhi suksesnya suatu bisnis. Bisnis yang baik tidak hanya mampu menjalin hubungan dengan para pelanggan saja, tapi juga dengan pihak yang bersangkutan lainnya seperti pemasok dan tim pemasaran. Disinilah tempat kita memasukkan mitra strategis yang kita miliki. Dalam konteks bisnis, mitra bisa berupa supplier, vendor, agensi, dan sejenisnya.

b. Key Activities.
Key activities mencakup segala aktivitas yang harus dilakukan seorang pelaku bisnis untuk menghasilkan produk atau layanan yang baik dan memuaskan. Yang termasuk dalam lingkup ini adalah branding, packaging, pasaran internet dan lainnya. Blok ini adalah bagian yang menjelaskan bagaimana kamu bisa menciptakan value preposition perusahaan. Jika bisnis kamu adalah product-based, maka inovasi teknologi dalam proses pembuatan produk bisa menjadi key activities.

c. Key Resources
Yang termasuk dalam area Key Resources adalah berbagai sumber daya yang dimiliki pebisnis atau organisasi untuk mewujudkan proposisi nilai seperti manusia, brand, peralatan, dan teknologi. Sumber daya utama, key resources merupakan kolom yang akan menjelaskan asset strategis perusahaan. Aset ini bisa berupa bahan baku produk, infrastruktur yang dibutuhkan dan semacamnya.

d. Value Proposition
Dalam bisnis selalu ada produk atau jasa yang akan ditawarkan. Dalam blok area Value Proposition mencakup produk atau layanan apa yang ditawarkan untuk calon customer.Blok ini berisi tentang nilai tambah yang akan membuat bisnis Anda terlihat menarik dan berbeda dengan bisnis lainnya. Biasanya berupa solusi atau inovasi yang Anda tawarkan dan menjadi keunggulan utama perusahaan.

e. Customer Relationship
Di dalam lingkup ini yang dinilai adalah bagaimana menjalin hubungan dengan pelanggan. Agar pelanggan tidak mudah berpaling ke bisnis yang lain, maka sangat penting untuk menjalin hubungan yang baik. Selain itu, diperlukan juga pengawasan yang ketat dan intensif. Jika channel lebih banyak menjangkau orang yang belum tahu produk Anda, maka customer relationship adalah kebalikannya. Kamu harus tahu bagaimana cara bisnis Anda bisa terus keep in touch dengan para pelanggan. Bentuknya pun bisa sangat beragam, mulai dari newsletter, layanan after sales, dan sejenisnya.

f. Channels
Channels merupakan sarana untuk menyampaikan nilai atau manfaat dari produk kepada customer segment. Sederhananya, channel adalah media yang bisnis Anda gunakan untuk men-deliver solusi yang kamu tawarkan untuk sampai ke konsumen. Channel ini bisa berupa website, online advertisement, aplikasi bahkan seorang sales person. 

g. Customers Segment
Customer Segments menjadi blok area yang paling utama karena dari pelanggan-lah kita akan mendapatkan pemasukan. Bagian ini akan menjelaskan siapa pelanggan potensial dari produk Anda. Bisa juga berisi profil orang yang memiliki masalah yang akan dipecahkan oleh bisnis Anda. Untuk model bisnis ecommerce yang berkembang sekarang ini, customer segment mencakup si penjual barang dan pembeli. 

h. Cost Structure
Meliputi biaya-biaya apa saja yang harus dikeluarkan untuk membentuk, memproduksi dan memasarkan produk atau layanan bisnis. Dengan pengelolaan biaya yang benar, bisnis yang kita jalankan akan menjadi lebih efisien, hemat dan meminimalkan risiko kerugian. Kita harus menentukan biaya apa saja yang dibutuhkan untuk menjalankan keseluruhan aktivitas bisnis. Untuk mempermudah,struktur biaya dapat diisi berdasarkan isian pada kolom key activitieskey resources, dan channel.

i. Revenue Streams
Model bisnis kanvas adalah mencakup langkah-langkah yang harus dikuasai oleh seorang pebisnis. Seperti pemanfaatan biaya iklan, langganan, penjualan retail, lisensi, dan sebagainya. Anda perlu menjabarkan struktur finansial dari perusahaan. Di bagian revenue, tentu yang perlu kamu tuliskan adalah produk/jasa apa saja yang dapat memberikan pemasukan.

Contoh dari BMC yaitu :



Jadi itulah beberapa hal yang perlu kita pahami sebelum membuat BMC yang bisa gua kasih atau jelaskan. Semoga artikel ini bermanfaat, selamat mencoba ! Terimakasih.

Menyebarnya Virus Corona, Kelola Usaha Dari Rumah


"ilustrasi mengelola usaha dari rumah"
Sumber : TheJakartaPost

Jakarta – Melihat semakin menyebarnya virus corona di Indonesia dan pidato resmi himbauan agar masyarakat berkegiatan dari rumah oleh Presiden RI Joko Widodo pada Minggu (15/3/2020), para pelaku usaha terpaksa melakukan usahanya dari rumah.

Para pelaku usaha harus terus optimis meskipun menjalankan usahanya dari rumah. Mereka harus melakukannya dari rumah karena memang virus corona sudah sangat merebak di Indonesia dan ini tidak bisa di anggap enteng.

Beruntung, teknologi yang semakin mutakhir memberikan kemudahan bagi pelaku usaha untuk menjalankan usaha mereka tanpa perlu keluar rumah. Berikut 3 cara mudah yang bisa dilakukan pengusaha agar tetap cuan tanpa ketakutan.

Terapkan Komunikasi yang Intens Dengan Pelanggan atau Klien

Komunikasi menjadi kunci penting bagi pelaku usaha untuk memahami apa yang diinginkan pelanggan. Komunikasi sudah semakin mudah dengan kemajuan teknologi dan internet, maka dari itu para pelaku usaha perlu memanfaatkannya karena komunikasi sudah tidak terbatas factor geografis.

Manfaatkan Media Sosial Sebagai Media Pemasaran Bisnis

Dengan adanya media sosial harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku usaha sebagai sarana pemasaran. Para pelaku usaha harus membuat konten yang menarik agar cepat terkenal dan banyak pelanggan. Seperti yang dialami Ibu Angel, seorang pengusaha penjualan sparepart. Ia mengaku usaha nya masih berajalan lancar di tengah perekonomian yang sedang lesu dengan menggunakan pemasaran media sosial,

Digitalisasi Bisnis

Hal ini penting untuk mengembangkan bisnis, karena Pertama digitalisasi memangkas proses pekerjaan sehingga lebih hemat waktu dan efisien. Pemilik usaha dapat melakukan hal yang lebih penting. Kedua, dapat meminimalisir kesalahan pada saat proses pekerjaan dengan software bisnis. Sehingga kualitas pekerjaan terjaga dan mempercepat mengambil keputusan. Terakhir, kemajuan teknologi mempermudah pengelolaan dalam banyak hal, salah satunya invoice. Meski terkesan simple, invoice merupakan salah satu elemen dalam bisnis yang memiliki intensitas penggunaan sangat tinggi.

Tidak hanya perusahaan besar seperti Microsoft, Google, IBM, para pelaku usaha UMKM juga terkena dampak dari virus ini.

Senin, 06 April 2020

Menentukan Harga Jual Produk


Hai gais, kali ini gua mau sharing tentang gimana si cara untuk penentuan harga pada produk yang ingin kita jual ? Terutama buat kalian nih yang punya rencana ingin menjalankan usaha atau yang baru menjalankan usaha bisa liat artikel ini. Tapi pertama-tama gua menekankan ketika kita ingin menjual suatu produk dan ingin menentukan harganya, pastikan bahwa kualitas produk tersebut sesuai dengan harga yang kita berikan.

Sebenerya cara kita menentukan harga itu bermacam-macam, tetapi ada dua pendekatan pokok, pertama dengan pendekatan biaya yaitu penetapan harga biaya plus, penetapan harga mark plus, dan penetapan harga break-even. Kedua, dengan pendekatan pasar atau persaingan.

1. Penetapan Harga Biaya Plus ( Cost Plus Pricing Method )
Kalau kita menggunakan metode ini, kita menentukan harga jual per unit produk kita dengan menghitung jumlah seluruh biaya per unit ditambah jumlah tertentu untuk menutup laba yang kita kehendaki pada unit tersebut, atau disebut marjin. Harga jual produk dapat kita hitung dengan rumus :

Biaya Total + Marjin = Harga Jual

Contohnya seperti ini, misalkan kita punya usaha jus buah dan mendapatkan order sebanyak 100 gelas untuk sbeuah pesta perpisahan. Biaya yang kita keluarkan untuk memproduksi jus tersebut kira-kira Rp. 400.000 dengan perincian :
a. Biaya bahan baku : Rp. 250.000
b. Biaya tenaga kerja : Rp. 100.000
c. Biaya lain-lain seperti penyusutan alat dan sewa tempat : Rp. 50.000
Jika kita menginginkan lama sebesar 15% dari baiaya total, maka : Harga Total = Biaya Total + Laba = Rp. 400.000 + (15% x Rp. 400.000) = Rp. 460.000. Dengan demikian untuk setiap jus yang kita jual, harganya sebesar Rp. 4.600

2. Penetapan Harga Mark Up (Mark-Up Pricing Method)
Pada intinya, penetapan harga mark-up ini hampir sama dengan penetapan harga biaya plus. Para pedagang atau perusahaan perdagangan lebih banyak menggunakan penetapan harga mark-up ini.

Caranya lebih sederhana. Kita membeli barang dagangan kemudian harga jualnya kita tentukan setelah menambah harga beli dengan sejumlah mark-up, seperti rumus di bawah ini :

Harga Beli + Mark-Up = Harga Jual

Jadi Mark-Up ini merupakan kelebihan harga jual atas harga belinya. Contohnya : Anggap kita punya toko sepatu futsall. Kita beli sepatu futsall merk "A" seharga Rp. 300.000. Kemudian kita ingin keuntungan Rp. 50.000, jadinya kita jual Rp. 350.000.

Jadi keuntungannya dapat kita peroleh dari sebagian mark-up tersebut. Mengapa hanya sebagian ? karena kita juga harus mengeluarkan sejumlah biaya "lain-lain" seperti transport untuk membeli sepatu yang kita ambilkan dari sebagian mark-up. 

3. Penetapan Harga Break-Even ( Break Even Pricing )
Adalah cara penetapan harga yang didasarkan pada permintaan pasar dan masih pertimbangkan biaya. Usaha kita dapat dikatakan dalam keadaan break-even apabila penghasilan yang kita terima sama dengan ongkosnya, dengan anggapan harga jualnya sudah kita tentukan.

Menurut cara ini, usaha kita akan mendapat laba apabila penjualan yang kita capai berada di atas titik break-even dan rugi penjualan kita berada di bawah titik break-even. 

Cara penetapan harga break-even ini dapat kita terapkan dengan menggunakan beberapa syarat tertentu yaitu :
a. Seluruh biaya usaha kita dapat digolongkan ke dalam biaya variabel dan biaya tetap.
b. Seluruh barang yang kita produksi akan terjual
c. Biaya variabel per unitnya tetap.

4. Penetapan Harga Dalam Hubungannya Dengan Pasar
Kalau menggunakan cara yang satu ini, penentuan harga tidak akan didasarkan pada biaya, tetapi justru sebaliknya. Harga yang menentukan biaya bagi usaha kita.
Kita dapat menentukan harga sama dengan tingkat harga pasar agar dapat ikut bersaing, atau dapat juga ditentukan lenih tinggi atau lebih rendah dari tingkat harga dalam persaingan. Tergantung strategi dan segmentasi pasar kita.

Jadi, itu lah beberapa hal yang dapat gua sharing kepada kalian untuk menentukan harga produk. Artikel ini ga sepenuhnya salah dan ga sepenuhnya bener. Terimakasih semoga bermanfaat.




Minggu, 05 April 2020

FINEAST 2020 Kupang : Upaya Mengurangi Kesenjangan Antar Wilayah.



Penyelenggaraan Fineast 2020 Kupang
Sumber : pressrelease.kontan.co.id

Kupang NTT, 02 Maret 2020 – Seminar FINEAST 2020 Kupang : Membangun Ekonomi Digital Di Indonesia Timur” pada 27-28 Februari 2020 kemarin diselenggarakan untuk memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat Kupang mengenai industri Fintech sebagai upaya pemerataan pembangunan nasional guna mengurangi kesenjangan antar wilayah.

AFPI bersama OJK menyelenggarakan seminar ini karena industri Fintech peer to peer lending atau yang dikenal sebagai pinjaman online menjadi angin segar bagi masyarakat daerah untuk meraih akses pendanaan khususnya untuk mendorong pengembangan UMKM daerah. PT. Mediator Komunikasi Indonesia (crowdo) juga ikut serta dalam acara ini.

Dalam pidato pembukaan FINEAST 2020 Kupang, Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Laiksodat yang diwakilkan oleh Lery Rupidara selaku Kepala Biro Ekonomi dan Kerjasama Pemprov Nusa Tenggara Timur , mengatakan bahwa “Kami mengharapkan layanan jasa keuangan berbasis aplikasi atau financial technology (fintech) bisa menjangkau semua sektor usaha unggul, yang sedang dikembangkan pemerintah. Kehadiran ekonomi digital juga memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi yang tidak lagi terbatas oleh jarak dan waktu.”

FINEAST 2020 di Kupang menjadi komitmen berkesinambungan antara AFPI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mendorong para penyelenggara fintech lending mulai menyasar ke seluruh wilayah di Indonesia, tidak melulu terpusat di Pulau Jawa”, tambah Wakil Ketua Umum AFPI Sunu Widyatmoko.

Satu hal yang menarik dalam rangkaian kegiatan FINEAST 2020 KUPANG ini adalah adanya kegiatan “Seminar Kampus – Explore Your Passion Career in Industry 4.0” bagi mahasiswa. Didalamnya dibahas bagaimana peran generasi muda melalui gelombang Industry Digital dapat menghadirkan solusi bagi pembangunan daerah. “Melihat tingginya animo masyarakat Kupang dan diiringi pemikiran kritis yang dibuktikan oleh peserta seminar. Pertumbuhan Kupang merupakan hal yang pasti, dan kami harap Fintech dapat menjadi katalis pertumbuhan tersebut” ungkap Nur Vitriani selaku moderator acara dan COO Crowdo dalam menutup seminar tersebut.

Acara ini dihadiri pula oleh Staf Khusus Presiden Andi Taufan Garuda Putra, Direktur Ekonomi Digital Kominfo I Nyoman Adhiarna, Direktur Pengaturan, Perizinan Fintech OJK Hendrikus Passagi Serta lebih dari 100 pelaku usaha Fintech yang telah berizin dan terdaftar di OJK. Melalui kegiatan ini, pengunjung dapat berkonsultasi langsung dengan para penggiat Fintech terkait potensi pendanaan digital, upaya mitigasi resiko serta penerapannya dalam pengembangan UMKM.

KDAM 3.0: Affiliate Rahasia Bisnis Internet

“Penjelasan proses bisnis Affiliate oleh Oryani Huang” Sumber: Webinar KDAM JAKARTA – KDAM (Kaya Dari Affiliate Marketing) 3.0 yang diwaki...